KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, dan tak lupa salawat beriring salam kita hanturkan kepada
Nabi besar Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah pada
mata kuliah Bahasa Indonesia ini tepat waktu.
Makalah dengan judul
“Pengertian, Fungsi dan Ragam Bahasa” ini kami susun untuk memenuhi nilai tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh, Bapak Drs. Rizal Fahlawi,
M.Pd.
Kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada Bapak Rizal Fahlawi selaku dosen Bahasa Indonesia,
terima kasih kepada anggota kelompok 1 (Satu), serta pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, dengan kerendahan hati, kami memohon maaf.
Semoga makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian. AMIN.
Tembilahan, September 2012
Tim Penyusun,
MATERI
1. PENGERTIAN BAHASA
Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa adalah
pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami Bahasa Indonesia, kita
juga perlu memahami hal-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami
bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Definisi Bahasa : Bahasa adalah suatu sistem dari lambang
bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk
berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa
primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.
Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa
bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa
dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara
tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi
gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula
bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung
banyak segi yang lemah.
Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan
kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa
haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya
sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau
perlambang.
2. FUNGSI BAHASA
Fungsi
bahasa dalam kehidupan sehari-hari :
Ø Alat untuk Ekspresi Diri
Ø Alat untuk Komunikasi
Ø
Alat untuk Adaptasi Sosial
Ø
Alat untuk berkomunikasi dengan
sesama manusia
Ø
Alat untuk bekerja sama dengan
sesama manusia
Ø
Alat untuk mengidentifikasi diri
Ø
Alat control sosial dan integrasi
(penyatuan)
Ø
Alat ekspresi diri
Ø
Alat untuk berpikir
Ø
Dan lain-lain
II . 3 RAGAM BAHASA
Macam
dan jenis ragam bahasa:
1.
Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains,
jurnalistik, dsb.
2.
Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden
soeharto, gaya bahasa binyamin s, dsb.
3.
Ragam bahasa pada sekelompok anggota masyarakay suatu wilayah seperti dialeg
bahasa madura, medan, sunda, dll.
4.
Ragam bahasa pada masyarakat suatu golongan seperti ragam bahasa orang
akademisi berbeda dengan ragam bahasaorang jalanan.
5.
Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6.
Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal dan informal.
Bahasa
lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur
menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau
atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak
sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target
komunikasi.
Bahsa
isyarat atau gestur atau bahasa tubuh adalah salah satu cara berkomunikasi
melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat digunakan permanen oleh
penyandang cacat karena mereka mempunyai bahasa sendiri.
Bahasa
bisa punah karena kebanyakan bahasa didunia ini tidak statis. Bahasa-bahasa itu
berubah seiring waktu, mendapat kata tambahan, dan mencuri kata-kata dari
bahasa lain. Bahasa hidup dan berkembang ketika masyarakat menuturkannya
sebagai alat komunikasi utama. Ketika tidak ada lagi masyarakat penutur asli
suatu bahasa disebut bahasa mati atau punah, meskipun masih ada sedikit penutur
asli yang menggunakan tetapi generasi muda tidak lagi menjadi penutur bahasa
tersebut.
Banyak
situasi yang menyebabkan bahasa punah. Sebuah bahasa punah ketika bahasa itu berubah
bentuk menjadi famili bahasa-bahasa lain.Orang indonesia kini boleh jadi tidak
mengerti bahasa melayu yang digunakan di indonesia awal abad ke-20. Karena
bahasa indonesia saat ini berasal dari bahasa melayu yang telah mengalami
infusi kata-kata bahasa asing. Bisa dikatakan bahasa melayu bermetamorfosis
dalam bahasa indonesia. Kelak kalau bahasa indonesia makin berkembang dan
demikian pula bahasa melayu malaysia kemungkinan bahasa melayu akan punah.
Karena
pengaruh globalisasi dan IPTEK menyebabkan masyarakat indonesia menganggap
bahasa indonesia itu :
*
Tidak gaul.
*
Terlalu formal.
Rapuhnya
bahasa indonesia disebabkan :
*
Tergerus arus globalisasi.
*
Kemungkinan banyak oran yang tidak menyukai peraturan bahasa indonesia.
*
Tidak adanya relasi masyarakat dengan pemerintah tentang pembudidayaan.
Selain
bahasa asing, bahasa daerah juga memberi pengaruh pada perkembangan bahasa
indonesia. Karena bahasa indonesia mungkin dianggap terlalu formal untuk
dipakai sehair-hari. Tidak apa-apa sebenarnya bahasa asing menyerap kedalam
bahasa indonesia. Sebagai bahasa yang terbuka, bahasa indonesia harus luwes
menerima unsur bahasa lain. Bahasa indonesia mengenal dua macam serapan yakni :
*
Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia.
*
Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah
bahasa indonesia.
Ragam
dari segi sudut pandangan bidang atau pokok persoalan :
Ragam
Bahasa Bisnis
Ragam
bahas bisnis adalah ragam bahasa yang digunakan dalam berbisnis, yang biasa digunakan
oleh para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya.
Ciri-ciri
ragam bahasa bisnis :
a.
Menggunakan bahasa yang komunikatif.
b.
Bahasanya cenderung resmi.
c.
Terikat ruang dan waktu.
d.
Membutuhkan adanya orang lain.
Ragam
Bahasa Hukum
Ragam
bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang corak penggunaan bahasanya khas dalam
dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri, oleh
karena itu bahasa hukum Indonesia haruslah memenuhi syarat-syarat dan
kaidah-kaidah bahasa Indonesia.
Ciri-ciri
ragam bahasa hukum :
a.
Mempunyai gaya bahasa yang khusus.
b.
Lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan.
c.
Objektif dan menekan prasangka pribadi.
d.
Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang
diselidiki untuk menghindari kesimpangsiuran.
e.
Tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
Ragam
Bahasa Fungsional
Ragam
bahasa fungsional adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga,
lingkungan kerja atau kegiatan tertentu lainnya. Ragam fungsional juga
dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaannya.
Ragam
Bahasa Sastra
Ragam
bahasa sastra adalah ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak
efektif. Penggambaran yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna
konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra.
Ciri-ciri
ragam bahasa sastra :
a.
Menggunakan kalimat yang tidak efektif
b.
Menggunakan kata-kata yang tidak baku
c.
Adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi
Ragam
Menurut Sarananya :
Ragam
Bahasa Lisan
Adalah
ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu
sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
Ragam
lisan yang antara lain meliputi:
Ragam
bahasa cakapan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap
kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila
topik pembicara bersifat tidak resmi.
Ragam
bahasa pidato adalah ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka
umum.Biasanya pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.
Ragam
bahasa kuliah adalah ragam bahasa yang digunakan pada saat kuliah yaitu pada
saat pembelajaran antar mahasiswa dan dosennya.
Ragam
bahasa panggung adalah ragam bahasa yang digunakan seseorang saat dpanggung
ketika mengsi acara hiburan lain agar bias diterima penonton.
Ciri-ciri
ragam bahasa lisan :
a.
Memerlukan kehadiran orang lain
b.
Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
c.
Terikat ruang dan waktu
d.
Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara
Kelebihan
ragam bahasa lisan :
a.
Dapat disesuaikan dengan situasi.
b.
Faktor efisiensi.
c.
Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan dan
gerak anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi,
mimik dan gerak-gerak pembicara.
d.
Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang
dibicarakannya.
e.
Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa
yang dituturkan oleh penutur.
f.
Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari
informasi audit, visual dan kognitif.
Kelemahan
ragam bahasa lisan :
a.
Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat
frase-frase sederhana.
b.
Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
c.
Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan.
d.
Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.
Ragam
Bahasa Tulis
Adalah
ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu
sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau
bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur
dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan
kosakata.
Ragam
tulis yang antara lain meliputi:
Ragam
bahasa teknis adalah ragam bahasa yang dilakukan mengenai teknis atau cara
penulisan yang dicontohkan misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, dll.
Ragam
bahasa undang-undang adalah ragam bahasa yang mnggunakan komunikasi yang resmi.
Ragam
bahasa catatan adalah ragam bahasa yang singkat yang diperuntukkan untuk
pengingat sesuatu.
Ragam
bahasa surat adalah ragam bahsa yang dituliskan pada sehelai kertas yang
biasanya diberitahukan mengenai kabar atau sejenisnya yang berfungsi untuk
memberikan informasi.
Ciri-ciri
ragam bahasa tulis :
a.
Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
b.
Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
c.
Tidak terikat ruang dan waktu
d.
Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
Kelebihan
ragam bahasa tulis :
a.
Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi
yang menarik dan menyenangkan.
b.
Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
c.
Sebagai sarana memperkaya kosakata.
d.
Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau
mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.
Kelemahan
ragam bahasa tulis :
a.
Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada
akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
b.
Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus
mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan
nilai jual.
c.
Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh
karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
Ragam
Bahasa Berdasarkan Penutur
1.
Ragam daerah disebut (logat/dialek). Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan
perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang
tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah,
Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang
berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak
padapelafalan/b/pada posisiawal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor,
Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada
pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
2.
Ragam pendidikan adalah Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur
yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam
pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah,
kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan
mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas.
Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya
membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun
sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
Contoh:
1.
Isma mau nulis surat cinta - Isma mau menulis surat cinta
2.
Saya akan ceritakan tentang Kancil - Saya akan menceritakan tentang Kancil.
Ragam
bahasa berdasarkan sikap penutur.
Ragam
bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan)
atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain
resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur
atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut.
Misalnya,
kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada
atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan
pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak
penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan
bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin
rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
Menurut
Ciri Situasi Keidiologisan :
Ragam
Tinggi (Bahasa Indonesia yang baku/ragam ilmiah)
Dalam
kehidupan sosial dan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik secara lisan maupun
tulisan, digunakan berbagai bahasa daerah termasuk dialeknya, bahasa Indonesia,
dan/atau bahasa asing. Bahkan, dalam situasi tertentu, seperti dalam keluarga
perkawinan campuran digunakan pula bahasa yang bersifat campuran, yaitu
campuran antara bahasa Indonesia dan salah satu atau kedua bahasa ibu pasangan
perkawinan campuran itu. Dalam situasi kebahasaan seperti itu, timbul berbagai
ragam atau variasi bahasa sesuai dengan keperluannya, baik secara lisan maupun
tulisan. Timbulnya ragam bahasa tersebut disebabkan oleh latar belakang sosial,
budaya, pendidikan, dan bahasa para pemakainya itu.
Yang
dimaksud dengan ragam atau variasi bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa yang
ditandai oleh ciri-ciri linguistik tertentu, seperti fonologi, morfologi, dan
sintaksis. Di samping ditandai oleh cirri-ciri linguistik, timbulnya ragam
bahasa juga ditandai oleh cirri-ciri nonlinguistic, misalnya, lokasi atau
tempat penggunaannya, lingkungan sosial pemakaiannya, dan lingkungan
keprofesian pemakai bahasa yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
o http://organisasi.org/definisi-pengertian-bahasa-ragam-dan-fungsi-bahasa-pelajaran-bahasa-indonesia
·
http://www.scribd.com/doc/9678465/Fungsi-Bahasa
ARTI FUNGSI DAN RAGAM BAHASA
Dosen: Drs.M.Rizal Fahlawi,
M.Pd.
Disusun Oleh : M.MARDI
M.HARIS
SUJUD SANTOSO
Semester : 1 (satu)
Prody : PAI A
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
TEMBILAHAN
TAHUN AKADEMIK
2012/2013
0 komentar:
Posting Komentar